Penulis: Irfandi Musnur

“Tanpa Batas”, konon kata ini lekat dengan ruang imajinasi dan kreativitas. Dan, sejak pandemi Covid-19 melanda, istilahini semakin tenar di kalangan masyarakat. Pada masa-masa sulit itu, “keterbatasan” justru menstimuli pemikiran manusia untuk menciptakan pola interaksi gaya baru “new life”. Dalam ungkapan lain, dapat dikatakan bahwa keterbatasan justru dapat melahirkan kreativitas tanpa batas. 

Kondisi tanpa batas tersebut tercermin pada salah satu perhelatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana (FDSK) pada 15 Juni 2022. Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kedua kalinya semenjak pandemi Covid-19 ini merupakan bentuk transfer keilmuan yang dilakukan secara online.

Pada kegiatan ini, ada dua fakta menarik yang dibahas. Pertama, yakni kebangkitan kreativitas berteknologi,  dan kedua tentang migrasi media interaksi kehidupan di masa pandemi. Kedua hal tersebut tersebut dirangkum dalam tema“Creativity Beyond limit”.

Walaupun  merupakan pelaksanaan untuk kedua kalinya, namun perhelatan tahun ini tetap menarik untuk disimak. Para cendekia FDSK kembali memberikan suguhan berbagai topik penting di bidang Desain dan Seni. Mereka mencobamengemas kegiatan ini sedemikian rupa agar dapat berdampak lebih luas dibandingkan pelaksanaan sebelumnya, yaitu dengan melibatkan beberapa mitra yang berbeda dengan tahun lalu. 

Beberapa mitra yang terlibat pada kegiatan ini ada yang berasal dari skala lokal, nasional, hingga internasional. Dalam lingkup lokal, yakni dari YMIK dan SD AL-Husna. Sedangkan untuk tingkat internasional ditandai dengan keikutsertaanUniversiti Malaysia Kelantan. 

Pada prosesnya, perhelatan ini melibatkan TIM Mahasiwa dan Dosen FDSK Mercu Buana sebagai panitia pelaksana. Adapun bentuk kegiatannya, yaitu terbagi menjadi dua bentuk, antara lain Webinar Internasional dan Presentasi Hasil PKM. 

Perhelatan acara dimulai dengan beberapa sambutan, baik dari pihak mitra maupun dekanat FDSK Mercu Buana. Dr. Ibu Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds, Cs selaku Dekan FDSK menyampaikan penghormatannya kepada para mitra atas kerjasama yang telah dilakukan. Dalam sambutannya, beliau juga mengatakan bahwa perlunya integrasi dan kolaborasi dalam merealisasikan ide-ide kreatif di masa pandemi. Di samping itu, para mitra juga memberikan respon tentangperhelatan kegiatan ini, baik dari Ibu Hj. Anizar,. M.Pd, Dra. Fajar Rinawati dan Maupun Ts. Izati Nabila Binti Marzuki (Universiti Malaysia Kelantan). 

Setelah sambutan, dilaksanakanlah diskusi webinar yang dibingkai dengan topik “New Technology Media (Imaging Method to Making Reading Enjoyable)”. Pembahasan hangat ini disampaikan oleh dua narasumber sebagai pemantik, yaitu Dr. Ibu Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds, Cs (FDSK Mercu Buana) dan Ts. Izati Nabila binti Marzuki (Universitas Malaysia Kelantan). Pada intinya, dibicarakan tentang peranan dunia digital dan perkembangan teknologi informasi yang telah mengubah banyak hal dalam kehidupan sosial budaya masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan. Berkat media teknologi baru yang terintegrasi melalui internet para siswa, mahasiswa maupun guru dan dosen kini dapat mengakses sumber bacaan yang melimpah. Selain beragam, sumber bahan bacaan disajikan secara interaktif menggunakan teknologi multimedia, sehingga aktivitas transfer ilmu menjadi lebih efisien. 

Selanjutnya, dalam prsentasi hasil kegiatan PKM oleh para dosen FDSK, dibahas berbagai macam topik. Melalui wawancara dari salah satu Dosen pelaksana PKM, diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan yang disajikan kali ini menampilkan ide-ide kreatif dalam terapan Seni dan Desain. Presentasi yang dilakukan dengan memanfaatkan media video dan presentasi langsung itu disampaikan di hadapan peserta mitra yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. 

Melihat kegiatan yang dilaksanakan oleh FDSK Mercu Buana ini, dapat dikatakan bahwa, kegiatan Webinar Internasional dan PKM ini merupakan aktivitas akademik yang menggunakan pendekatan menarik dalam dua tahun terkhir di masa pendemi. Walau dalam masa keterbatasan ruang akibat penyekatan aktivitas sosial, kondisi itu justru dapat melahirkan kreativitas “tanpa batas”. Transfer keilmuan dapat dilakukan melalui webinar dan presentasi PKM yang dikemas secara online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi internet dan digital. Cara ini juga dapat menghubungkan berbagai macam mitra yang berasal dari tingkat lokal, nasional hingga internasional. //Editor: Arhamuddin Ali// (gambar utama: istockphoto.com)

Iklan