Oleh : Takhsinul Khuluq Cerita-cerita tentang perjuangan semasa Revolusi Kemerdekaan banyak dikisahkan melalui karya fiksi baik dalam bentuk novel maupun film. Novel “Maut dan Cinta”, karya Mochtar Lubis adalah salah satunya. Novel ini menampilkan aksi heroik seorang agen rahasia Indonesia. Kerja-kerja perjuangan yang penuh intrik dan bahaya dilalui dengan risiko nyawa dan kehilangan orang-orang tercinta.
Kategori: Sastra – Budaya
sastra, novel, berbagai literature dan sejenisnya
Berbincang Dengan Pengelola Rumah Baca Buku Sunda: Mamat Sasmita
Sabtu, 7 April 2018. Kira-kira seminggu lalu, seratpena menambah pengetahuan dengan berkunjung ke rumah Iip D Yahya. Iip D Yahya yang lebih akrab disapa Kang Iip saat ini tengah sibuk atas peluncuran bukunya yang berjudul “NU Penjaga NKRI”. Dikarenakan rumah Kang Iip tidak terlalu jauh dari Rumah Baca Buku Sunda, maka kami melanjutkan perjalanan ke…
Mencatat Sebuah Catatan Seorang Demonstran : Soe Hok Gie
Review : Soe Hok Gie “Catatan Seorang Demonstran” Penulis: Dyah Murwaningrum Soe Hok Gie, nama yang jarang diketahui oleh generasi milenial. Terang saja, jika bukan seorang MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam ) atau mahasiswa jurusan sejarah, mungkin jarang kenal. Namanya yang tiga suku kata saya kenal pertama kali sewaktu Riri Reza melalui Mirles Production memproduksi sebuah…
Review Aroma Karsa – Dee Lestari Sekelumit aroma dan hal-hal yang mengabadikannya
Penulis: Rena Asyari Apa jadinya jika kita terpisah dari ibu? Rindu, tentu saja, dan kerinduan akan membawamu pulang ke pelukannya. Tanaya Suma tak pernah berpikir akan bertemu dengan ibunya di tengah hutan dan mensesap aromanya kuat-kuat. Ia yang besar dengan kemewahan ternyata harus tersuruk-suruk membaui aroma ibunya dalam pekat dan lembabnya hutan gunung Kawi. Tanaya…
Titik Nol
oleh : Rena Asyari Sejauh kakimu melangkah pergi, melintasi berbagai negara, mengunjungi banyak tempat bersejarah, kamu pasti tetap butuh pulang. Pulang kembali ke rumah, ke tempat di mana kamu di butuhkan. Inilah yang dirasakan Agustinus Wibowo. Penjelajahan yang dilakukannya di negeri-negeri nun jauh yang di sana, yang bahkan nama negaranya saja belum kita kenal…
80 TAHUN AJIP ROSIDI: SPIRIT YANG MEMBARA UNTUK TELADAN GENERASI MILENIA
Penulis: Dika Dzikriawan Proofreader: Dyah Murwaningrum Ajip Rosidi. Siapakah yang tidak mengenalnya?. Ya, Ajip Rosidi adalah salah satu sastrawan kondang Indonesia, penulis, budayawan, dosen, pendiri dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancagé. Lahir di Jatiwangi kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada tanggal 31 januari 1938. Anak sulung dari Dayim Sutawiria (1917-1990) dan Hj….
Memulai Kesadaran Bunyi
Penulis: Dyah Murwaningrum “Ngobrolin Bunyi 1”, 19.00-20.30WIB, 22 November 2017 di Mr. Guan Books Café (Jl. Tampomas 22 Bandung)
“Oto Iskandar Di Nata The Untold Story”, Sebuah Ulasan Diskusi
Penulis: Dyah Murwaningrum 4 November 2017, Sebuah kesan dari perbincangan di Los Kopi Pasar Cihapit Bandung. Bandung, Cihapit memang selalu eksotis dari masa ke masa. Kopi Pasar Cihapit di sore hari, saat rolling door kios-kios mulai ditutup, saat kuli-kuli sembako mulai bersiap pulang, dan bos-bos di pasar menata kertas-kertas berangka dan menghitungnya. Kios kopi pasar…
Marie Antoinette dan Wajah Baru Perancis
Penulis: Rena Asyari Selalu ada luka di atas peristiwa besar, terlebih peristiwa itu mengguncang dunia dan menjadi salah satu pencetus perubahan. Tak pernah terbayangkan di benak anak perempuan berumur 14 tahun itu, bahwa 20 tahun kemudian dia akan menghadapi tatapan muak dan sumpah serapah dari penduduk kota Paris. Tak pernah terbayangkan juga dirinya akan menjalani…
Student Hidjo: Dari Perjodohan yang Manis Sampai Koreksi Sudut Pandang Bangsa Sendiri.
Penulis : Dyah Murwaningrum Student Hidjo, Cerita cinta dan sindiran yang ditujukan pada Belanda dan bangsa sendiri, membawa mundur pikiran kita untuk paham bagaimana leluhur kita menjalani hidup dan membuat sejarah cintanya, sejarah bangsanya dan sejarah perjuangan hidup yang serba dilema. Setahun lalu, saya baru mendapatkan buku Student Hidjo, novel lawas yang akhirya saya miliki…
Cerita Orang Asing di Bumi Priangan, sampai Gamelan Sari Oneng yang Mendunia
Penulis :Dyah Murwaningrum Sebuah buku dengan fisik ringan, 179 halaman diterbitkan kompas 2014. Cover yang dominan diwarnai hijau memang sarat gambaran alam bumi Priangan. Karpet hijau yang membentang berhektar-hektar dan barisan perempuan bersanggul ringan sedang membawa hasil kebun di kepalanya. Gunung yang membentang, menjadi latar jauh yang tampak jelas.
Belajar dari Sufisme Jawa, dan Tragedi di Tanah Jawa
Penulis: Rena Asyari Makinuddin Samin, Kumpulan Cerpen Pemabuk, Fire Publisher, 2016, ISBN : 978-602-1655-20-7, Makinuddin Samin, Ahangkara, Javanica, 2017, ISBN : 978-602-6799-13-5 Makinuddin Samin adalah salah satu dari sedikit penulis yang mengambil tema ‘sufi’ dalam karyanya. Meskipun dalam sebuah diskusi[1] beliau menyatakan tidak pernah bermaksud untuk menjadikan tulisan bertema sufi. Beliau hanya bercerita tentang keadaan di sekitarnya, kejadian sehari-hari, kebiasaan…